HUBUNGAN PARITAS, ANEMIA DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELAPAT KABUPATEN BARITO KUALA
Keywords:
Anemia, Ibu Hamil, Paritas, Kekurangan Energi KronisAbstract
Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah gizi serius di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Jelapat dengan prevalensi 23% pada 2023. KEK meningkatkan risiko anemia, persalinan prematur, dan bayi berat lahir rendah. Paritas dan anemia diduga berperan terhadap kejadian KEK. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder rekam medis 300 ibu hamil di Puskesmas Jelapat tahun 2024 yang dipilih secara total sampling. Variabel yang diteliti meliputi paritas, status anemia, dan kejadian KEK. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebanyak 65,7% ibu hamil memiliki paritas tidak berisiko, 74,0% tidak mengalami anemia, dan 74,3% tidak mengalami KEK. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara paritas dan KEK (p = 0,875), serta anemia dan KEK (p = 0,230). Namun, proporsi KEK sedikit lebih tinggi pada ibu hamil dengan paritas berisiko dan anemia. Kesimpulan: Paritas dan anemia tidak berhubungan signifikan dengan KEK pada ibu hamil di Puskesmas Jelapat berdasarkan data rekam medis sekunder. Penggunaan data sekunder efektif untuk evaluasi gizi ibu hamil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syamsiah Syamsiah, Erni Yuliastuti , Rafidah Rafidah , Megawati Megawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.