PENGARUH PEMBERIAN KARTU PEMANTAUAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET FE PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 2 MARABAHAN

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan suatu keadaan yang dimana hemoglobin (Hb) dalam darah di bawah batas normal . Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, prevalensi anemia pada remaja putri tahun 2024 mencapai 30,58%. Upaya pemerintah untuk mengurangi anemia pada ibu hamil dan remaja putri adalah dengan memberikan tablet tambah darah (TTD). TTD mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian kartu pemantauan konsumsi tablet Fe terhadap kepatuhan pada remaja putri di SMPN 2 Marabahan. Metode: Penelitian ini menggunakan pre eksperiment dengan pendekatan intac grup comparison. Populasi dalam penelitian ini  43 siswi dan sampel 40 responden. Teknik sampling yaitu Simple Random Sampling. Variabel independent yaitu Kartu Pemantauan, variabel dependent yaitu kepatuhan konsumsi tablet Fe. Data dianalisa dengan uji Mann Whitney dengan signifikansi 0,05. Hasil: Remaja putri yang patuh konsumsi tablet Fe pada kelompok eksperimen sebanyak 20 orang (100%) dan kelompok kontrol sebanyak 14 orang (70%).  Ada perbedaan efektivitas yang siginifikan antara Kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai p = 0.002  (< 0.05), dan keefektivitasan lebih besar pada kelompok eksperimen dengan mean rank 25,98. Kesimpulan: Kepatuhan konsumsi tablet Fe secara signifikan lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol, hal ini menunjukkan bahwa intervensi kartu pemantauan efektif dalam meningkatkan kepatuhan.