PERAN BIMBINGAN KONSELING KOMUNITAS DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA

Authors

  • Hilda Fardiana Universitas Negeri Semarang
  • Annalul Muntamah Universitas Negeri Semarang
  • Luthfiya Ulinnuha Universitas Negeri Semarang
  • Muslikah Muslikah Universitas Negeri Semarang
  • Ashari Mahfud Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Bimbingan Konseling Komunitas, Remaja, Penyalahgunaan Narkoba, Pencegahan, Faktor Protektif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Bimbingan Konseling Komunitas (BKK) dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Penelitian ini juga mengkaji strategi-strategi yang digunakan BKK untuk membangun faktor protektif serta pentingnya kolaborasi dengan stakeholder terkait. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, dengan pengumpulan data melalui pencarian literatur ilmiah dari database seperti Google Scholar dan ResearchGate menggunakan kata kunci yang relevan. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan sintesis naratif yang mencakup deskripsi, perbandingan, dan pengelompokkan temuan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BKK berperan penting dalam membangun lingkungan sosial yang suportif, memperkuat keterampilan sosial remaja, meningkatkan ketahanan diri, serta menanamkan nilai moral dan religius sebagai proteksi internal. Strategi BKK meliputi pembentukan kelompok diskusi, penguatan jaringan sosial, pengembangan program berbasis minat remaja, dan pemanfaatan media digital untuk memperluas jangkauan edukasi. Selain itu, kolaborasi lintas sektor, seperti dengan keluarga, sekolah, aparat penegak hukum, dan lembaga kesehatan, terbukti memperkuat efektifitas upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Fardiana, H., Muntamah , A., Ulinnuha, L., Muslikah , M., & Mahfud , A. (2025). PERAN BIMBINGAN KONSELING KOMUNITAS DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA. Afeksi: Jurnal Psikologi, 3(5), 103–109. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/afeksi/article/view/902