BUKAN AKHIR, TAPI AWAL BARU: PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU LANSIA MENEMUKAN MAKNA HIDUP

Authors

  • Nurul Kurnia Wati Universitas Negeri Semarang
  • Fristynanda Nirwasita Universitas Negeri Semarang
  • Salmaa Ilona Zabriena Universitas Negeri Semarang
  • Muslikah Muslikah Universitas Negeri Semarang
  • Ashari Mahfud Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Lansia, Bimbingan dan Konseling, Makna Hidup

Abstract

Masa lanjut usia merupakan tahap perkembangan manusia yang diwarnai perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang kompleks. Bertambahnya populasi lansia di Indonesia meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental dan kebermaknaan hidup mereka. Kehilangan peran sosial, kemunduran fisik, dan berkurangnya aktivitas produktif seringkali menyebabkan kecemasan, kesepian, hingga depresi pada lansia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan bagaimana peran bimbingan dan konseling komunitas dalam menerapkan berbagai pendekatan dalam membantu lansia menemukan makna hidup mereka di usia senja. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan mengumpulkan referensi dari artikel dan jurnal yang relevan, terbit antara 2015–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa berbagai pendekatan konseling seperti logotherapy, konseling kelompok berbasis client-centered, konseling keagamaan, teknik Positive Mental Time Travel (PMTT), konseling sebaya online, dan Rational Emotive Therapy (RET) efektif dalam meningkatkan kebermaknaan hidup lansia. Pendekatan-pendekatan ini membantu lansia membangun ketahanan psikologis, memperkuat rasa harga diri, serta memperdalam hubungan spiritual dan sosial. Melalui layanan konseling berbasis komunitas, lansia dapat memperoleh ruang refleksi, dukungan emosional, serta penguatan nilai-nilai hidup, sehingga mereka dapat menghadapi masa tua dengan lebih optimis dan bermakna.

Downloads

Published

2025-04-27

How to Cite

Wati, N. K., Nirwasita , F., Zabriena , S. I., Muslikah , M., & Mahfud , A. (2025). BUKAN AKHIR, TAPI AWAL BARU: PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU LANSIA MENEMUKAN MAKNA HIDUP . Afeksi: Jurnal Psikologi, 3(5), 84–94. Retrieved from https://jurnal.researchideas.org/index.php/afeksi/article/view/892