HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN

Abstract

Kemiskinan dan meninggalnya orang tua merupakan persoalan mendasar yang menjadi salah satu alasan bagi keluarga yang kurang mampu untuk menitipkan anak ke panti asuhan. Hidup di panti asuhan tidaklah mudah, berbagai kesulitan atau hambatan serta masalah yang dialami oleh remaja panti mengharuskan remaja panti asuhan untuk berjuang melewati hal-hal tersebut. Daya juang remaja panti asuhan dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis yang mereka miliki. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Panti Asuhan, dengan sampel 115 remaja. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah Skala Psikologi, yaitu Skala Adversity Quotient yang berjumlah 23 aitem dan skala psychological well-being yang berjumlah 25 aitem. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi bivariate dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,548 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu “Terdapat Hubungan antara Adversity Quotient dengan Psychological Well-being pada Remaja di Panti Asuhan” diterima.